PASURUAN, CYBERJATIM.COM – Akhir-akhir ini masyarakat dibuat bingung dan jadi sorotan dengan adanya beberapa pemberitaan di media sosial di jajaran Satresnarkoba Polres Pasuruan. Di satu sisi ada beberapa media menayangkan keberhasilan pengungkapan perederan jaringan narkotika di wilayah hukum Polres Pasuruan dengan ditemukannya barang bukti seberat 2 Kilogram, sementara di sisi lain ada beberapa media menayangkan adanya dugaan pelepasan terduga pelaku, pemakai atau pengedar narkotika golongan 1 dengan nominal uang puluhan juta rupiah.
Hal ini menimbulkan polemik dan penilaian serta tanda tanya besar di benak masyarakat. Apakah semua pemberitaan yang terlanjur dikonsumsi publik itu benar, baik terkait dugaan pelepasan terduga pelaku atau pemakai dengan uang nominal dengan alibi rehabilitasi serta berita penangkapan terduga pengedar dengan barang bukti 2 Kilogram.
“Kami sebagai masyarakat merasa bingung adanya dua sisi pemberitaan di jajaran Satresnarkoba Polres Pasuruan. Di satu sisi Satresnarkoba Polres Pasuruan berhasil mengamankan pengedar dan bandar narkoba dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto dengan menangkap seseorang yang bernama Gusti Arisandi (26) dengan barang bukti sabu-sabu total seberat total 2.075 gram.” ujar warga. Pada Senin (17/12/2024)
Sementara disisi lain ada media yang memberitakan, terkait kabar adanya penangkapan dan pelepasan terduga tersangka narkoba pada tanggal (16/09/2024) di Desa Cendono Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Dengan terduga tersangka bernisial N,Y,T dan R ditangkap di dalam truk cold diesel sekira pukul 22:00 dan kemudian dibawa ke Mapolres Pasuruan.
Ironisnya, media tersebut menyebutkan, ketiga tersangka N,Y dan T kabarnya dibebaskan dengan istilah uang tebusan senilai 60 juta rupiah,” terang beberapa warga ke awak media. (Kal/bersambung)
INFO LANJUTAN : Simak video pemukulan anggota Satreskoba Polres Pasuruan pada saat penangkapan kepada terduga!!
