banner 325x300

Oknum Polisi dan LSM Diduga Terlibat dalam Pengambilan Paksa Mobil di Gerbo, Viral di Medsos

Diduga oknum Polisi Polsek Purwodadi yang juga terlibat dalam pengambilan unit di Gerbo. (foto/warga)
banner 120x600

PASURUAN, Cyberjatim.com – Sebuah video berdurasi 2 menit 18 detik viral di berbagai platform media sosial seperti Facebook dan TikTok. Video tersebut menampilkan aksi dugaan pengambilan paksa sebuah mobil Xenia berwarna hitam di wilayah Gerbo, Pasuruan. Kejadian ini melibatkan organisasi Buser Rental Nusantara (BRN) dan diduga melibatkan oknum anggota Polsek Purwodadi serta seorang anggota LSM.

Masyarakat yang menyaksikan video tersebut mempertanyakan, keterlibatan oknum aparat kepolisian dan LSM dalam aksi yang dianggap berlebihan. Cara-cara yang digunakan dalam peristiwa itu menyerupai tindakan aparat kepolisian reserse (Reskrim), sehingga menimbulkan polemik di kalangan warga.

Baca Juga :  Dugaan Perselingkuhan, Kades Kedemungan Keluar dari Dalam Rumah Wanita Bersuami
Diduga oknum LSM LP2KP yang juga ikut dalam aksi yang dinilai arogan oleh sejumlah warga.

Banyak netizen menduga, bahwa BRN memiliki keterkaitan dengan sejumlah oknum aparat penegak hukum maupun organisasi masyarakat. “Kalau memang ada pelanggaran atau masalah hukum, bukankah seharusnya ditangani secara resmi oleh pihak berwenang?” tulis salah satu komentar di media sosial. Jumat (31/01)

Informasi yang beredar menyebutkan, bahwa oknum polisi yang terlibat merupakan seorang Kanit Reskrim yang bertugas di Polsek Purwodadi, Polres Pasuruan. Sementara itu, oknum LSM yang terlibat diduga berasal dari organisasi LP2KP, yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Juga :  Polres Probolinggo Tingkatkan Pengamanan Obyek Vital PLTU Paiton Dukung WWF ke-10 di Bali

Masyarakat menduga, adanya kerja sama antara oknum polisi, BRN, dan LSM dalam aksi ini. Warga menilai tindakan tersebut meresahkan dan mempertanyakan, apakah aparat kepolisian serta LSM seharusnya bertindak seperti ini dalam membekingi BRN, yang dinilai bersikap arogan.

Hingga saat ini, belum ada kepastian terkait keterlibatan oknum polisi dan LSM dalam pengambilan paksa mobil tersebut. Publik pun mempertanyakan apakah Kapolres Pasuruan sudah mengetahui dugaan keterlibatan anggotanya dalam aksi yang dinilai anarkis ini.

Baca Juga :  Polres Malang Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba 18 Tersangka dan 586 Gram Sabu Diamankan

Warga Desa Gerbo, Purwodadi, berharap pihak kepolisian segera memberikan klarifikasi agar tidak menimbulkan keresahan lebih lanjut.

Sementara itu, video yang sudah beredar luas masih terus menuai berbagai reaksi dari netizen, yang menyoroti praktik pengambilan kendaraan secara paksa yang dianggap meresahkan. (Haikal)

banner 450x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner 325x300